Setelah digenangi banjir, jalanan di DKI Jakarta banyak yang kini
berhiaskan lubang. Namun, beberapa jalan dinilai punya lubang lebih
banyak dibandingkan jalan lain di ibu kota.
"(Jalan) paling parah
itu di Jalan Pejambon, Jalan Gunung Sahari, Jalan Abdullah Syafei,
Manggarai, dan Jalan Daan Mogot. Titik lubang banyak sekali," kata
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo seusai meninjau perbaikan Jalan
Pejambon, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2014).
Menurut Jokowi,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan betonisasi sebagai
langkah strategis saat ini mengatasi jalanan yang rusak berlubang akibat
banjir ini. Betonisasi juga akan dilakukan di jalan yang dinilai mudah
rusak.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum, betonisasi akan membuat jalan
lebih tinggi 25 sentimeter. "Nanti jalur transjakarta sama yang sering
dilewati truk dan kendaraan besar juga dibeton," kata Jokowi.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan, mengatakan
perbaikan jalan sudah mulai dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Setiap
kali hari tidak hujan, kata dia, jajarannya langsung dia minta untuk
menggarap perbaikan jalan rusak.
Saat ini, sebut Rudy, tinggal 0,6
persen jalan rusak yang belum diperbaiki. Dia mengatakan perbaikan
dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum. Pembagiannya, perbaikan
jalan nasional seperti Jalan Daan Mogot, Gatot Subroto, Sudirman,
Thamrin, dan Jalan Yos Sudarso, menjadi tanggung jawab kementerian.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar