Minggu, 16 Februari 2014

Relawan Deklarasikan Jokowi sebagai Capres

Lagu Padamu Negeri berkumandang di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2014) pagi. Puluhan orang berkaus putih bergambar wajah Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta, berkerumun tepat di depan Hotel Grand Hyatt.
Dengan alat pengeras suara, mereka memutar lagu-lagu bernuansa kemerdekaan. Tiba-tiba, seorang dari mereka maju ke tengah kerumunan orang-orang yang mengenakan kaus bergambar Jokowi itu.
Dengan bantuan alat pengeras suara, orang itu, yang belakangan diketahui merupakan bagian dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP,) mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang.
"Kami, rakyat Indonesia, dengan ini menyatakan Haji Joko Widodo sebagai calon Presiden Republik Indonesia ketujuh. Hal-hal mengenai penetapan sesuai dengan Undang-undang, dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya," kata Direktur Bara JP, Handoko Putro, saat membacakan Deklarasi Rakyat Indonesia. Tak ayal, deklarasi bak proklamasi itu membuat warga yang tengah menikmati acara Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day) berhenti sejenak.
Di seberang lokasi deklarasi itu atau tepatnya di tepi kolam Bunderan Hotel Indonesia, sejumlah orang membentangkan spanduk berisi dukungan agar mantan Wali Kota Solo itu maju sebagai calon presiden.
Handoko mengatakan, deklarasi itu merupakan final kegiatan penggalangan dukungan Jokowi sebagai presiden yang dilakukan relawan Bara JP. Sebelumnya, aksi penggalangan dukungan dilakukan dengan cara mengumpulkan tandatangan warga setiap minggunya saat kegiatan Car Free Day.
Tak hanya di Jakarta, aksi pengumpulan tanda tangan itu juga dilakukan di sejumlah provinsi di Indonesia.
Koordinator Aksi Bara JP Ferdinan Hutahaean mengatakan, deklarasi itu dilakukan untuk mendesak agar partai pengusung Jokowi pada Pilgub DKI 2012 lalu, PDI Perjuangan, segera mencalonkannya sebagai capres. Bahkan, menurutnya, sebaiknya pengusungan Jokowi sebagai capres sebaiknya dilakukan sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif yang jatuh pada 9 April 2014 mendatang.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar