Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih unggul sebagai calon presiden yang potensial dalam setiap survei. Namun, dia mengalami penurunan elektabilitas tiap bulannya.
Survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) bertema 'Catatan Politik 2014' disebutkan bahwa Jokowi turun presentasenya sejak bulan September 2013 sampai dengan Januari 2014. Penurunannya mencapai mencapai 8 persen.
Pada bulan September 2013, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Masuk Januari, elektabilitas mantan wali kota Solo ini turun menjadi 28 persen.
Meski begitu, Jokowi masih menduduki peringkat teratas. Tetapi, angka tersebut kemungkinan bisa turun lagi akibat bencana banjir yang sedang menimpa ibu kota saat ini.
"Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan (elektabilitasnya)," kata pendiri PDB, Didik J. Rachbini di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Sedangkan pesaing terdekat Jokowi, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto mengalami kenaikan. Terhitung, dari September 2013 dia memperoleh presentase 6,6 persen dan Januari 2014 mendapat 10,7 persen.
"Yang bisa mengimbangi Jokowi sekarang Prabowo," jelasnya.
Survei ini sendiri dilakukan sejak tanggal 4-8 Januari 2014, menggunakan metode telepolling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Untuk margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar