Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bingung dengan polah anggota DPRD DKI Jakarta, termasuk dari Fraksi PDI Perjuangan.
Di
depannya, beberapa waktu lalu, para wakil rakyat itu mendukung program
Jakarta Baru. Namun, hingga saat ini Rancangan APBD 2014 belum juga
disahkan mereka.
Di sela-sela blusukan-nya pada Jumat(17/1/2014), Jokowi mengatakan bahwa dukungan DPRD DKI Jakarta melancarkan
pengesahan APBD 2014 diungkapkan saat acara makan siang bersama DPRD DKI
di Jakarta.
Perwakilan dari setiap fraksi di DPRD DKI hadir dalam
undangan.
"Makanya tanyakan sendiri sajalah ke sana (DPRD DKI).
Dulu kan bilangnya semua fraksi dukung. Tapi lamban, makanya tanya saja
sendiri ke Dewan," ujar sang politisi PDI Perjuangan tersebut.
Jokowi
ogah mengemis-ngemis lagi kepada DPRD DKI meminta agar mereka cepat
mengesahkan APBD 2014 demi kelancaran proyek pembangunan. Selain sudah
lewat dari targetnya, yakni pertengahan bulan Desember 2013, Jokowi
menilai komunikasi yang dilaksanakan dengan anggota DPRD DKI lebih dari
cukup.
"Dulu komunikasi kan sudah. Sekarang komunikasi lewat Sekda
dan Bappeda saja. Kalau ketemu, nanti kamu bilang saya lobi-lobi lagi.
Enggak usah desak-desak, sudah terlambat," lanjutnya.
Meski
mengakibatkan sejumlah rencana proyek pembangunan di Jakarta molor,
Jokowi akan tetap mengusahakannya dengan menggunakan sisa lebih
penggunaan anggaran APBD 2013 lalu. Khususnya untuk belanja langsung,
seperti gaji pegawai honorer dan beberapa perawatan yang mesti
dilaksanakan secara harian.
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan
pendekatan dengan menyelenggarakan jamuan makan siang di kediaman dinas
Gubernur pada November silam.
Melihat suasana eksekutif dan
legislatif yang cair dan akrab, Jokowi-Basuki optimistis bahwa
pengesahan APBD tepat waktu, yakni 30 November 2013. Namun, DPRD kembali
memastikan bahwa pengesahan APBD 2014 mundur menjadi 27 Desember 2013
dan mundur kembali menjadi pekan kedua Januari 2014.
Molornya
pengesahan APBD itu membuat Jokowi dan Basuki khawatir program-program
yang telah diajukan dalam RAPBD tidak dapat berjalan sesuai dengan
rencana.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial
Sofyan mengakui lamanya pengesahan APBD 2013 diakibatkan terkait
administrasi. Banyak nomor rekening pos anggaran yang berubah sehingga
membutuhkan waktu lama. Dia pun memastikan APBD 2014 disahkan pada
Januari 2014 ini.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar