Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Ibukota
mewaspadai banjir menyusul status siaga di pintu air Katulampa, Bogor,
Jawa Barat. Jokowi langsung menginstruksikan jajarannya agar mengelola bantuan dan mengevakuasi warga dengan tepat.
Ketinggian
air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat dikabarkan mencapai
ketinggian 160 cm, atau dalam status siaga II. Diperkirakan air dari
Katulampa akan tiba di Jakarta sekitar 9 hingga 12 jam ke depan, dan
dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya banjir.
"Iya betul
sudah siaga dua, informasi seperti itu pasti tersebar di masyarakat.
Butuh waktu yang lama sampai airnya datang," kata Jokowi di Balaikota
DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).
Menanggapi
kondisi itu, Jokowi langsung mengerahkan pihaknya untuk bersiaga untuk
bantuan dan evakuasi warga. "Ya kita ngomong apa adanya lah, ini kan
alam. Apapun harus dikelola jangan sampai nanti misalnya evakuasi,
informasi, dan logistik terlambat. Itu yang kita kelola dan kita
siapkan," katanya.
Namun ketinggian volume air Sungai Ciliwung
dikabarkan secara perlahan mulai turun dan saat ini ketinggian 140 cm
dengan status Siaga 3 pada pukul 12.00 WIB.
Daerah yang
diprediksi terdampak banjir kiriman akibat meluapnya Kali Ciliwung
yakni, Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampungmelayu,
Pejatentimur, Pengadegan, Kebonbaru dan Bukitduri.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar