Banjir rob menerjang wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Sebanyak 16 RW terendam hingga ketinggian 1 meteran dan sekitar 2000 warga mengungsi.
Air mulai masuk ke pemukiman warga sejak Kamis (16/1/2013) tengah malam. “Air terus naik dan sejak Subuh sudah sepinggang lebih. Sebagian ada yang mengungsi, sebagian bertahan,” kata Achyar, warga RW 04.
Dari pantauan di lokasi hampir seluruh wilayah Tegal Alur terendam banjir.
Akses jalanpun terganggu, sehingga
menimbulkan kemacetan panjang, seperti di Jl Kamal Raya, Jl Perepedan.
Bahkan Jl Manyar tidak bisa dilalui kendaraan.Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) didampingi Walikota Jakbar, H. Fatahillah meninjau lokasi banjir di RW 011. Dia pun tidak segan untuk mencebur dalam air tanpa alas kaki dan berbasah-basahan.
Dengan perahu mengelilingi pemukiman warga dan meninjau Kali Semongol. Dalam kesempatan tersebut dia menyerahkan bantuan.
Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri mengatakan dari 16 RW yang terendam banjir, terparah di RW 03, 04, 05 dan 11 dengan ketinggian 1 meteran. “Sekitar 1.800 warga yang kebanjiran,” katanya.
Lokasi pengungsian diantaranya di SD 11 Pagi Tegal Alur, Lokbin Tegal Alur, masjid Nurul Falah dan Puskesmas.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar