Rabu, 18 Desember 2013

Masyarakat Akan Mencibir Jokowi Jika Nekat "Nyapres"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) disarankan tidak maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014. Sebab Jokowi telah dipilih masyarakat Jakarta untuk mengabdi selama lima tahun di Ibu Kota. (Baca : Alibi).
"Jokowi harus konsisten dengan janjinya dulu, yaitu untuk menjadi Gubernur Jakarta. Artinya bukan melompat menjadi calon presiden (capres),” kata pengamat sosial, politik dan ekonomi Holden Makmur, di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Seperti diketahui, elektabilitas Jokowi kerap merajai hasil survei capres. Jokowi sendiri setiap ditanya wartawan apakah bersedia menjadi capres enggan berkomentar banyak. “Sampai detik ini jawaban-jawaban Jokowi memang kesannya tidak tergiur dengan tawaran capres,” ujar Holden.
Dia menambahkan, masyarakat bakal mencibir Jokowi jika nekat menjadi capres. “Janji itu dicatat masyarakat lho,” imbuhnya.
Meski demikian, dia menyatakan, kemungkinan besar Jokowi bakal tergoda dengan gencarnya suara-suara yang menginginkannya sebagai capres. “Kalau dia tidak kuat, bisa saja dia goyang lalu mau dicalonkan,” ucapnya.
Akan tetapi, dia mengingatkan agar Jokowi menolak berbagai godaan politik itu. “Begini yah, kalau Jokowi bisa membuktikan konsistensi kata-katanya itu maka saya yakin masyarakat Indonesia akan semakin percaya dan yakin pada kepemimpinan beliau,” tandasnya.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar