Rabu, 18 Desember 2013

Cegah Penumpang Bertumpuk, Jokowi Perluas Selter Transjakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas sejumlah selter bus transjakarta pada 2014 yang akan datang. Perluasan itu guna mencegah penumpukan penumpang seiring dengan datangnya ratusan bus transjakarta baru yang akan beroperasi pada akhir 2013 ini.
Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kepada pada para awak media di Balaikota, Jakarta Pusat.
"Sudah dimulai sejak tahun ini. Tahun depan dilanjutkan kembali," kata Jokowi, Rabu (18/12/2013).
Jokowi memprediksi, penambahan ratusan bus transjakarta dan penambahan bus yang masuk busway menyedot penumpang jauh lebih banyak. Atas situasi tersebut, tak mungkin Pemprov DKI Jakarta tak melakukan perombakan infrastruktur.
Perluasan selter untuk memberikan kenyamanan penumpang. Program tersebut, lanjut Jokowi, telah dimasukan dalam kebijakan pokok Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2014 yang hingga saat ini masih dibahas di DPRD Jakarta.
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya membenarkan rencana perluasan sejumlah selter transjakarta. Sebagai awal, perluasan selter akan dimulai di Koridor I (Blok M-Kota) serta Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas). Adapun, perluasan di dua koridor tersebut menelan anggaran sebesar Rp 1,28 triliun.
"Ini akan sebanding dengan yang akan dicapai, yaitu memindahkan banyak masyarakat ke transportasi massal," kata Ahok, Juli lalu.
Data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengguna transjakarta tiap bulan naik signifikan. Sebulan terakhir, jumlah penumpang naik menjadi 360.000 per hari dari yang sebelumnya hanya 320.000 per hari.
UPT Transjakarta memprediksi, jumlah penumpang pada 2014 mendatang bisa mencapai 700.000 per hari.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar