Selasa, 24 Desember 2013

Jokowi Masih Menghitung Penghapusan Sistem 3 in 1

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perhitungan untuk penghapusan sistem 3 in 1 di jalan protokol sedang dalam proses. "Sedang dihitung. Nanti kalau sudah diputus akan disampaikan," kata Jokowi, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (24/12/2013). Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyampaikan usulan untuk menghapus sistem tiga penumpang pada satu kendaraan untuk melewati jalan protokol di Ibu Kota karena dinilai tidak efektif untuk mengurangi kemacetan.
Jokowi sendiri menyatakan sistem 3 in 1 tersebut terbukti tidak efektif dengan banyaknya praktek joki. "Orang jokinya segitu banyaknya. Mau efektif bagaimana?" kata Jokowi .
Namun, bukan berarti ungkapan Jokowi yang menilai sistem 3 in 1 tidak efektif ini malah akan meniadakan sistem tersebut. Jokowi mengungkapkan pihaknya masih melakukan evaluasi dan mencari formulasi lain bagaimana mengurangi volume kendaraan di beberapa ruas jalan.
"3 in 1 ini masih dihitung. Belum tahu belum ada hasilnya apa," kata Jokowi.
Jokowi tidak merinci perhitungan apa yang tengah dilakukan. Dirinya hanya terus menegaskan progres penghapusan sistem tersebut masih dalam perhitungan. "Masih dihitung. Masih dihitung," katanya.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar