"Tantangan yang paling berat adalah merelokasi yang ada di atas sungai dan pinggir sungai," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di rumah dinasnya, Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013) malam.
Dia menyebutkan, apabila warga tetap bermukim di sekitar bantaran atau atas sungai dan kali, maka pengerukan akan sulit dilakukan. "Kalau teknis gampang, alat diterjunkan juga jadi. Eskavator dan dredger tinggal didatangkan," ujarnya.
Jokowi juga menyebutkan, persoalan banjir membutuhkan penanganan serius yang merupakan pengerjaan 'raksasa'.
"Idealnya setiap hari dikeruk. Pemeliharaan itu serius kalau mau bersih, dengan dredging 33 tahun dibiarkan saja. Problemnya itu rumah-rumah sehingga alat berat mau masuk susah," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar