Saat penjinjauan lokasi pengerukan Kali Nipah
di Jalan Pulo Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tampak kecewa karena kondisi kali yang penuh lumpur dan sampah.
Jokowi
mengatakan, ada 884 kali kecil di Jakarta yang masalahnya sama dengan
Kali Nipah ini, tidak pernah dikeruk. Alhasil, kali tersebut hanya
sedikit menampung air.
"Semuanya sudah 30 tahun nggak pernah
dikeruk sama sekali," kata Jokowi sambil mengernyitkan dahi di Jl Pulo
Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013).
Jokowi
tampak kaget saat melihat Kali Nipah yang dipenuhi dengan lumpur.
Sehingga yang tersisa hanya sekitar 10 centimeter untuk menampung air.
"Saya sudah tiga kali ke sini, tapi nggak tahu ternyata separah ini. Paling ini buat air cuma 10 centimeter," katanya.
Jokowi
mengatakan, selama ini pengerukan dilakukan secara manual oleh warga,
namun hasilnya tetap tidak maksimal. Karena itu, hari ini pengerukan
Kali Nipah dilakukan menggunakan alat berat eskavator.
"Kalau
manual nggak mungkin (selesai), jadi harus pakai alat. Saya sudah tiga
kali ke sini (Kali Nipah) tapi baru tahu ternyata separah ini," katanya.
"Jadi,
ini ada 884 sungai kecil seperti ini di DKI. Problemnya sama. Sudah 30
tahun tidak pernah dikeruk. Ini yang mau kita cari solusi untuk problem
seperti ini," tambahnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar