Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membenarkan proyek normalisasi Waduk
Pluit, Jakarta Utara, terhenti. Terhentinya normalisasi tersebut
dikarenakan kontrak alat-alat berat telah habis pada 9 November 2013
lalu.
"Kontrak sewa alat beratnya habis. Jadi dihentikan
sementara waktu dulu," ujar Jokowi di rumah dinas, Jalan Taman Surapati,
Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2013).
Proyek
normalisasi Waduk Pluit dimulai pertengahan 2013. Proyek yang dikerjakan
oleh pelaksana proyek PT Bramaputra tersebut menggunakan APBD 2013
dengan pagu 20M. Masa kontrak operasional alat berat
habis pada 9 November 2013. Jokowi pun meminta waktu agar Dinas
Pekerjaan Umum Jakarta dapat memperbaharui kontrak kerja operasional
alat berat itu.
Pihaknya pun turut mempertimbangkan normalisasi itu
dikerjakan dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
"Nanti mau diperbaharui. Atau mau pakai CSR, wong antre (perusahaan yang ingin memberikan dana CSR-nya)," lanjut Jokowi.
Di kontrak kerja yang baru, Jokowi memastikan akan menambah alat berat untuk pengerukan agar mengoptimalkan normalisasi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar