Senin, 18 November 2013

Jokowi Akan Cek Penyebab Terhentinya Normalisasi Waduk Pluit

Upaya pengerukan waduk dan kali sebagai antisipasi banjir di Jakarta masih terkendala, padahal Ibu Kota sudah memasuki musim hujan. Sejak 9 November 2013 pengerukan Waduk Puit, Penjaringan, Jakarta Utara terhenti. Namun Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) belum bersedia menjelaskan masalah ini.
"Kami cek ke lapangan. Saya mau cek di Pluit, Pesanggrahan dan Ulujami. Nanti setelah dicek saya baru tahu apa masalahnya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (18/11/2013).
Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah proyek normalisasi tertunda akibat kekurangan dana. Termasuk soal penanganan dana operasi normalisasi waduk yang akan dibiayai dana Corporate Social Responsibility. "Mungkin pendanaan mau dialihkan ke yang lain, atau mungkin anggarannya sampai situ. Ini Bisa saja. Kami mau cek sekarang," ujarnya.
Ia menyadari meski musim hujan belum sampai pada puncaknya, namun banjir, genangan dan macet selalu mengintai Ibu Kota. "Makanya saya lakukan pengecekan hari ini buat kesiapan semua. Dan siap Desember," ujar dia.
Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta mengatakan anggaran pengerukan Waduk Pluit hanya bisa dipakai hingga 9 November. Pengerukan selanjutnya dilakukan melalui program CSR perusahaan swasta.
"Dana pengerukan dari APBD cukup sampai 9 November. Selanjutnya, pengerukan dikerjakan swasta lewat program CSR. Mereka sekarang sedang melengkapi perizinannya," kata Joko Susetyo, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Sumber :
viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar