Senin, 18 November 2013

Jokowi Pantau Titik Macet Akibat Proyek Monorail

Pembangunan Monorail dan MRT Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia dan Monorel diprediksi akan menambah parah kemacetan di Jakarta. Meski demikian Pemprov DKI mengaku telah memiliki strategi untuk mengatasi masalah itu.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sambil berjanji akan segera 'blusukan' melihat titik kemacetan yang disebabkan pembangunan monorail maupun MRT.
"Nanti saya ikut awasi ini di mana posisi macet. Saya bisa ikut mantau dan bagaimana mengaturnya," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/11/2013).
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan kemacetan lalu lintas akibat penyempitan jalan oleh pembangunan MRT dan monorel tak bisa dihindarkan.
Untuk itu, kata dia, pihaknya telah mendirikan posko pemantauan dan menyiapakan rekayasa lalu lintas. "Pasti ada penyempitan jalur terutama di lokasi pembangunan. Kami lakukan perubahan jalur cepat dan lambat. Seperti di Jalan Sisangamangaraja," kata Pristono.
Pristono menambahkan, selain perubahan jalur, Dishub juga melakukan pembangunan infrastruktur tambahan. "Di Sisingamangaraja kami gunakan median jalan untuk jalur. Karena jalur utama terjadi penyempitan oleh proyek," ujarnya.
Hal serupa akan dilakukan di tiap lokasi pembangunan MRT dan monorel. "Penggunaan median jalan disesuaikan dengan kebutuhan. Ini sebagai kompensasi dari penyempitan ruas jalan."
Selain itu, dilakukan juga pengaturan ulang waktu traffic light. Ada enam skenario waktu setiap harinya. Contohnya, pada pagi hari lampu hijau di kawasan Kuningan menyala lebih lama dari arah timur. Sedangkan sore hari sebaliknya. "Ini karena kalau pagi orang masuk dari arah timur buat kerja," ujarnya.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar