Ahmad Husin Alaydrus termasuk anggota DPRD DKI Jakarta yang meminta Joko
Widodo (Jokowi) menjabat lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia
mengingatkan, survei yang selalu membuat Jokowi unggul bisa jadi
meleset.
Anggota Komisi C dari Fraksi Demokrat itu mengatakan,
Jokowi pernah mengalami tak diunggulkan oleh survei pada Pilkada DKI
2012 lalu. Kala itu, lembaga survei selalu menyebut pasangan Fauzi
Bowo-Nachrowi Ramli berada di atas pasangan Jokowi-Basuki.
"Tapi
ternyata meleset, Jokowi yang enggak pakai survei bisa menang. Jadi,
bisa saja terulang lagi di Pilpres 2014. Apalagi warga Indonesia itu
lebih kompleks," kata Alaydrus, Senin (26/8/2013).
Alaydrus
meminta Jokowi menyelesaikan pembangunan MRT, Monorel, 15 koridor
Transjakarta, enam ruas tol dalam kota, doubletrack Manggarai-Bandara.
Jika itu sudah selelsai, baru Jokowi dapat maju menjadi Presiden RI.
"Apabila
semua itu sudah dijalankan, maka Jokowi sukses menjadi Gubernur DKI,
memberikan jasa kepada warga DKI dan didukung penuh warga DKI untuk maju
menjadi presiden," ujarnya.
Pemilihan presiden yang rencananya
akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, menurut dia, masih dapat
mengubah pilihan masyarakat. Calon-calon presiden lainnya, seperti
Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie, lanjutnya, sudah keliling
Indonesia untuk bersosialisi kepada masyarakat. Sedangkan Jokowi, selain
belum mendeklarasikan diri sebagai capres, ia baru keliling Jakarta.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar