Waduk Ria Rio akan segera direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Warga
yang menempati sekitar waduk tersebut akan direlokasi ke Rusun Pinus
Elok, Penggilingan, Jakarta Timur. Relokasi warga akan dimulai bulan
September 2013.
Recana tersebut dikemukakan oleh Jokowi di Balai Kota DKI,
Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
"Ya memang bulan depan sudah dimulai, mestinya untuk
warga sudah kita siapkan. Rusunnya di Pinus Elok. Selesai akhir bulan
September (2013)," kata Jokowi.
Menurut
Jokowi, warga telah menyetujui rencana Pemprov DKI tersebut. Bahkan untuk
lebih meyakinkan lagi, warga akan diajak untuk melihat-lihat rusun yang
akan ditempati mereka tersebut.
"Kira-kira kita ajak untuk ke
Pinus Elok semuanya. Mungkin sehari, dua hari, kita ajak 100 atau 200
orang untuk lihat rusunnya, lihat fasilitas yang ada di dalam. Biar
dilihat bahwa kita memberi solusi. Kalau ini menggeser, beda sama
menggusur," jelas Jokowi.
Jokowi juga membantah pengakuan warga
yang mengklaim memiliki surat sah atas lahan di Ria Rio. Sebab menurut
Jokowi, Waduk Ria Rio itu sepenuhnya milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau
ada surat, sertifikat, itu berbeda. Tapi laporannya yang masuk ke saya
itu tidak ada. Ada beberapa yang klaim tapi setelah dilihat inkraacth
pengadilan sudah tidak ada," tegasnya.
Soal fasilitas dalam
rusun, Jokowi mengatakan itu akan diupayakan pembiayaannya melalui dana
Corporate Social Responbility (CSR).
"Iya (dari CSR). (Tapi)
Belum, masih mau dicarikan. Nanti ada TV, kulkas, meja makan, kasur,
kompor. Sekarang rusunnya baru dicat, diperbaiki. Akhir September lah,"
pungkas Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar