Selasa, 27 Agustus 2013

Puan Maharani: Jokowi Belum Tentu Capres PDIP

Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani mengatakan, rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) awal September 2013, akan membahas sejumlah hal penting terkait Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
Namun, Puan tidak tahu apakah Rakernas akan membahas soal penetapan capres atau cawapres dari PDIP, termasuk menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres atau cawapres PDIP.
"Belum tahu apakah salah satu agenda Rakernas akan menyebut capres dan cawapres. Namun, tentu saja akan ada agenda menarik dalam rakernas nanti," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Mengenai tingkat elektabilitas (keterpilihan) Jokowi yang terus menanjak naik, Puan mengaku sangat bersyukur.
Menurut Puan, sebagai kader partai, Jokowi tentu harus melalui mekanisme PDIP, termasuk jika ingin jadi capres atau cawapres.
"Sebagai kader, Pak Jokowi harus ikut mekanisme partai lewat PDIP," tegas Puan.
Lalu, apakah PDIP akan menunjuk Jokowi sebagai capres?
"Belum tahu, dan belum tanya, karena itu keputusan Ibu (Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri)," tutur Puan.
Karena itu, menurut Puan, belum diputuskan siapa capres dari PDIP. Sebab, harus menunggu Pemilu Legislatif dulu, baru kemudian memutuskan capres.
"Bagaimana mau majukan capres kalau misalnya perolehan pemilu legislatif tidak cukup syarat," jelas Puan.
Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Jokowi terus naik dalam beberapa bulan terakhir.
Hasil survei Litbang Kompas terhadap capres) yang dilansir Senin (26/8/2013) kemarin, masih menempatkan Jokowi di urutan teratas, dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) mencapai 32,5 persen.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar