Kamis, 30 Mei 2013

Bukan Demi Adipura, Kawasan Pasar Minggu Kini Bersih Atas Perintah Jokowi

Kawasan Pasar Minggu yang dulu semrawut kini sudah bersih. Jalanan lega karena tak ada PKL mangkal di pinggir jalan. Ini bukan demi Piala Adipura seperti yang heboh beberapa waktu lalu, tapi karena ada instruksi Pak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Saat didatangi, Kamis (30/5/2013), perempatan Pasar Minggu yang biasanya ramai oleh PKL tampak bersih. Tak ada pedagang buah, DVD bajakan, atau penjual lain yang mangkal. Mobil yang berisi petugas Satpol PP tampak bersiaga di kawasan itu.
Jalanan pun kini menjadi lebih lengang. Meski angkot dan Metro Mini masih ngetem sembarangan, arus lalu lintas relatif lebih lancar.
Hal yang sama juga terlihat di depan kawasan pertokoan Ramayana. Hanya ada beberapa pedagang sayur saja di situ, padahal sebelumnya banyak penjual pakaian dan barang perkakas yang membuat sempit jalan.
Kepala Satpol PP wilayah Jaksel Abdurrahman Harahap mengatakan, upaya pembersihan ini dilakukan sejak pekan lalu. Semua pedagang yang memiliki lapak di pinggir jalan akan dipindahkan ke dalam pasar.
"Pembersihan ini nggak cuma sekali atau bertahap, petugas akan dibikin empat shift untuk menjaga pasar minggu. Ada 10 orang setiap shift, total ada 110 orang," terangnya.
Apakah ini terkait Adipura? "Kalau ini nggak, makanya kami taruh petugas di sini. Ini program Jokowi," jawabnya.
Beberapa waktu lalu, kawasan Pasar Minggu juga sempat bersih. Namun setelah ditelusuri, ternyata bersih-bersih itu hanya demi penilaian lomba Piala Adipura. Berselang tiga hari setelah penilaian, kawasan itu pun kembali semrawut.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar