Kawasan Pasar Minggu yang dulu semrawut kini sudah bersih. Jalanan lega
karena tak ada PKL mangkal di pinggir jalan. Ini bukan demi Piala
Adipura seperti yang heboh beberapa waktu lalu, tapi karena ada
instruksi Pak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Saat didatangi, Kamis (30/5/2013),
perempatan Pasar Minggu yang biasanya ramai oleh PKL tampak bersih. Tak
ada pedagang buah, DVD bajakan, atau penjual lain yang mangkal. Mobil
yang berisi petugas Satpol PP tampak bersiaga di kawasan itu.
Jalanan
pun kini menjadi lebih lengang. Meski angkot dan Metro Mini masih
ngetem sembarangan, arus lalu lintas relatif lebih lancar.
Hal
yang sama juga terlihat di depan kawasan pertokoan Ramayana. Hanya ada
beberapa pedagang sayur saja di situ, padahal sebelumnya banyak penjual
pakaian dan barang perkakas yang membuat sempit jalan.
Kepala
Satpol PP wilayah Jaksel Abdurrahman Harahap mengatakan, upaya
pembersihan ini dilakukan sejak pekan lalu. Semua pedagang yang memiliki
lapak di pinggir jalan akan dipindahkan ke dalam pasar.
"Pembersihan
ini nggak cuma sekali atau bertahap, petugas akan dibikin empat shift
untuk menjaga pasar minggu. Ada 10 orang setiap shift, total ada 110
orang," terangnya.
Apakah ini terkait Adipura? "Kalau ini nggak, makanya kami taruh petugas di sini. Ini program Jokowi," jawabnya.
Beberapa
waktu lalu, kawasan Pasar Minggu juga sempat bersih. Namun setelah
ditelusuri, ternyata bersih-bersih itu hanya demi penilaian lomba Piala
Adipura. Berselang tiga hari setelah penilaian, kawasan itu pun kembali
semrawut.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar