Bas bertanda tangan personel band Metallica yang diberikan kepada
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dibeli dengan harga 90 dollar AS atau
hampir Rp 900.000.
Jonathan Liu, promotor yang memberikan bas itu
kepada Jokowi, mengatakan bahwa bas bermerek Ibanez warna merah hati
tersebut adalah milik rekannya bernama Shenkar. Gitar itu dibelinya lima
tahun lalu. Shenkar merupakan rekan bermain musik Robert Trujillo, bassist band Metallica.
"Bas itu harganya hanya 90 dollar AS. Gimana bisa itu dikatakan gratifikasi?" ujar Jonathan kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013).
Jonathan
menyebutkan, pemberian bas yang telah ditandatangani oleh Trujillo itu
semata-mata karena Jonathan adalah penggemar berat Jokowi. Semula ia
tak ingin memberikan langsung bas itu. Namun, karena tiga orang dekat
Jokowi tak berani memberikan bas itu, akhirnya ia sendiri yang
memberikan bas tersebut kepada Jokowi.
"Saya cuma minta tiga
buku yang ditandatangani Jokowi, satu buat saya, satu buat Shenkar, dan
satu buat Robert. Besoknya itu langsung dikasih. Jika itu gratifikasi,
saya kembalikan," ujarnya.
Jonathan mengkritik keputusan Komisi
Pemberantasan Korupsi yang mengatakan bahwa Jonathan adalah promotor
kedatangan Metallica ke Indonesia. Jonathan mengatakan, seharusnya KPK
mengecek terlebih dahulu ke Amerika Serikat tentang siapa agen lokal dan
pihak mana yang mendatangkan Metallica ke Indonesia.
Jonathan
mengaku telah berkirim surat kepada KPK untuk mengembalikan bas
tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Jonathan belum menerima
balasan dari lembaga antikorupsi tersebut. Ia akan tetap menunggu
balasan hingga mendapat penjelasan langsung dari KPK.
Jokowi
mendapatkan cinderamata berupa sebuah bas merek Ibanez bertanda tangan
Robert Trujillo, yang diberikan oleh Jonathan kepada Jokowi. Pemberian
bas tersebut diumumkan Jokowi pada 3 Mei 2013.
Direktur
Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebutkan, pemberian bas tersebut
mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi.
Tulisan "Giving back" di bas diartikan oleh KPK sebagai
harapan balas jasa dari Gubernur DKI. KPK menyita bas tersebut dan
mengembalikan foto Trujillo bersama bas itu kepada Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar