Kamis, 30 Mei 2013

Bas Jokowi yang Disita KPK Ternyata Bukan dari Metallica

Bas merah marun bermerk Ibanez milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang disita KPK rupanya bukan pemberian langsung dari Metallica. Bas itu merupakan pemberian dari seorang penggemar Joko Widodo bernama Jonathan Liu.
Kepada Kompas.com, warga negara Amerika Serikat itu mengungkapkan, bas itu kepunyaan salah seorang rekannya yang bernama Shenkar yang dibelinya sejak lima tahun lalu. Sementara Shenkar adalah rekan bermain musik Robert Trujillo, basist band Metallica.
"Saya bilang ke Shenkar, Jokowi kan nge-fans sama Metallica, kamu kan teman sama Robert. Saya bisa enggak minta CD dikasih tanda tangan Robert untuk dikasih ke Jokowi langsung," ujar Jonathan saat dihubungi, Kamis (30/5/2013) siang.
Beberapa waktu berjalan, Jonathan melihat ada satu bas di rumah Shenkar. Secara spontan, Jonathan kemudian meminta bas tersebut untuk diserahkan ke Gubernur dengan ditandatangani terlebih dahulu oleh Robert Trujillo. Shenkar pun mempersilakan Jonathan untuk menyerahkannya ke Jokowi.
Jonathan mengakui Robert Trujillo pun telah mengetahui bahwa bas tersebut nantinya akan diberikan ke satu penggemarnya yang tak lain adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Demi memuluskan rencana itu, Jonathan kemudian mengontak rekannya yang juga dekat dengan Jokowi di Indonesia bernama Danang.
"Saya mau menitipkan bas itu untuk disampaikan ke Jokowi. Saya titipkan sampai ke tiga orang, tapi enggak ada yang berani kasih langsung ke Jokowi. Mereka takut ini palsu," lanjut Jonathan.
Jonathan mengaku enggan memberikan secara langsung bas tersebut kepada Jokowi. Pria berusia 53 tahun itu mengaku risih jika pemberian bas tersebut malah terekspose secara luas media masa si Indonesia. Terlebih, pemberian bas itu menyangkut hubungan antara seorang penggemar dan orang yang digemari.
"Pak Jokowi yang minta transparan, datang saja, dia (Jokowi) senang. Kasih tahu saja ke masyarakat ini transparan, tidak gratifikasi. Akhirnya saya datang ke Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mendapat satu gitar bas merek Ibanez yang bertanda tangan Robert Trujillo, basist Metallica. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi tanggal 3 Mei 2013.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut, pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "giving back" di bas diartikan KPK mengharapkan balas jasa dari Gubernur. Oleh sebab itu, bas tersebut disita oleh negara.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar