Gelombang unjuk rasa menentang kedatangan Presiden Joko Widodo ke
Kalimantan Barat Selasa 20 Januari 2015, sudah terjadi Senin 19 Januari
2015. Mahasiswa Solmadapar turun ke jalan menyikapi kebijakan Jokowi
mengenai harga Bahan Bakar Minyak.
Sedangkan
pada pukul 15.30 WIB, sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam BEM
Universitas Tanjungpura berorasi di Bundaran Tugu Digulis.
Rahmat
Syaiful, ketua BEM Universitas Tanjungpura mengatakan, mahasiswa sangat
kecewa dengan Jokowi yang ingkar janji.
"Jokowi janji kabinet
ramping, tetapi ternyata gemuk. Kemudian pemilihan jaksa agung dari
partai, serta kebijakan naik turun BBM yang tidak jelas," katanya.
Di
mata mahasiswa, kata dia, Jokowi tak lebih seperti boneka pinokio yang
bisa disetir, terutama oleh pihak asing. "Jokowi ini antek-antek asing,"
ungkapnya.
Dia menantang Jokowi untuk hadir dalam Musyawarah
Nasional BEM se-Indonesia akhir Februari nanti, dan mendengarkan
pendapat mahasiswa. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar