Pantauan di Gedung Paripurna MPR/DPR, Kompleks Senayan, Jakpus, Sabtu (18/10/2014), Jokowi dan JK tampak benar-benar serius memperhatikan peraga tokoh-tokoh yang terlibat dalam acara. Acara berjalan lancar sejak peraga Presiden dan Wapres, Presiden dan Wapres Terpilih, serta Pimpinan memasuki ruangan hingga di tengah-tengah acara.
Jokowi yang duduk di bangku anggota dewan di barisan paling depan bersebelahan dengan JK dan Ketua MPR Zulkifli, mulai menginterupsi saat adegan penandatangan berita acara serah terima jabatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar petugas protokoler dan ajudan yang ikut berdiri di belakang peraga dirinya dan JK untuk turun dari mimbar.
"Mundur itu, turun saja," ujar Jokowi sambil menunjuk dua ajudan yang ikut naik ke atas mimbar.
Ia pun lalu berbicara dengan Zulkifli, Ketua Protokoler acara, Erna, dan Sekjen MPR Eddie Siregar. Akhirnya setelah diarahkan, petugas protokoler dan ajudan turun dan berjaga di bawah mimbar.
Adegan lainnya lalu berjalan lancar, namun diinterupsi kembali saat acara adegan penutupan pelantikan. Yaitu saat pembawa acara mengumumkan kepergiaan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, serta para Pimpinan MPR akan keluar dari ruang pelantikan. Hal tersebut dipicu karena pembawa acara hanya menyebutkan jabatan, baik Presiden dan Wapres, serta mantan Presiden dan mantan Wapres, tanpa namanya.
Rombongan peraga pun terhenti di atas mimbar, suara musik pengiring juga mati. "Namanya disebut lengkap," kata Jokowi.
Erna, Eddie, dan wakil ketua MPR EE Mangindaan, Mahyudin, dan Hidayat Nur Wahid menghampiri Jokowi-JK. Mereka tampak membahas beberapa hal sekitar 10 menit, termasuk mengenai naskah.
Akhirnya adegan pelantikan diulang mulai dari pembacaan sumpah jabatan. Setelah disepakati, ajudan-ajudan yang selalu menempel saat Jokowi dan JK bergerak, akhirnya hanya menunggu di belakang bangku. Setelah pembacaan sumpah jabatan, peraga memperagakan adegan Jokowi-JK menandatangani berita acara serah terima jabatan. Setelah pembacaan doa, ada adegan tambahan atas keinginan Jokowi.
"(Jokowi-JK) mau bersalaman dulu dengan ketua-ketua fraksi," kata politikus PDIP Arya Bima yang ikut ke dalam ruang paripurna menemani Jokowi-JK memantau gladi bersih pelantikan.
Peraga Jokowi dan JK pun lalu memperagakan bersalaman dengan para Ketua Fraksi yang duduk di kursi dewan barisan paling depan. Setelah itu peraga keluar dari ruangan, namun Jokowi-JK dan pimpinan MPR masih berada di luar dalam ruangan. Jokowi terlihat sedikit mengobrol mengenai jalannya acara.
Tak berapa lama, Jokowi dan JK didampingi Pimpinan MPR keluar dari ruangan lalu menyaksikan adegan peraga terakhir dari gladi bersih yakni foto bersama di depan ruang sidang paripurna. Jokowi memperhatikan posisi berdiri dan urutannya saat berfoto bersama. Setelah itu rombongan pun pergi meninggalkan gedung MPR/DPR. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar