Wacana Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) soal menteri harus lepas jabatan di partai polemik terus jadi polemik. Jokowi menegaskan akan memutuskan apakah wacana bisa direalisasikan atau tidak.
"Belum mengurus masalah itu. Pertengahan September. Setelah rampung, dibuat agar sepakat," kata Jokowi di sela blusukannya di Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2014).
Jokowi menambahkan, saat ini dirinya tak Tim Transisi masih menomorduakan persoalan itu. Apalagi, sejak sidang putusan MK kemarin, dia mengaku belum pernah bertemu dengan ketua partai koalisi.
"Kita belum ketemu dengan ketua partai. Yang satu bisa, yang satu enggak bisa pergi keluar kota. Nanti ketemu ketua partai dulu, baru saya sampaikan," tambahnya.
Jokowi punya alasan kuat kenapa menteri harus melepas jabatan di parpol. Utamanya, agar fokus mengerjakan tugas yang diembankan.
"Megang dua jabatan sukses bisa enggak, belum tentu, apalagi dua," katanya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar