Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal penggerudukkan puluhan relawan yang dimotori Boni Hargens kemarin ke Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi mengatakan relawan memang dimasukkan ke dalam kelompok kerja (pokja) di Kantor Transisi.
"Lha wong (relawan) udah masuk kok. Setor nama sudah kok. Tidak diseleksi, kita minta kepada relawan mana namanya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Jokowi mengatakan dalam satu pokja terdiri dari empat orang relawan. "Orang tiap hari rapat dengan kita terus," ujar dia.
Jokowi mengatakan relawan dalam pokja akan bekerja pada pertengahan September mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Boni dan kawan-kawan mendatangi Kantor Transisi di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin sore sekitar pukul 17.30 Wib. Menurut dia, kedatangan puluhan orang relawan itu hanya untuk mengklarifikasi.
"Saya datang sebagai jubir dari 15 kelompok relawan terbesar. Untuk meminta klarifikasi soal nama-nama relawan yang sudah masuk tapi belum dilibatkan dalam kerja, padahal Pak Jokowi sudah beri perintah," kata Boni saat dihubungi merdeka.com.
Boni menyesalkan, kedatangannya malah dipersepsikan lain. "Eh malah ada media memprovokasi, kami disebut menggeruduk Rumah Transisi. Itu kan sakit jiwa," cetus Boni. [merdeka]
Itu relawan mana aja?, jangan sampai terjadi dikotomi yg makin meluas. Tapi kenapa The Presiden yg terdiri dari akademisi tidak dilibatkan.?
BalasHapus