Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau ke lokasi
sodetan di Cipinang memperkirakan proyek tersebut akan selesai tahun
depan. Apalagi alat bor yang didatangkan dari Jepang juga sudah tiba.
"Pembebasan lahan di sini (Cipinang) sudah, di tengah tidak ada
masalah. Di Otista juga sudah mulai. Intinya ini persoalan banjir yang
kita alami sebagian bisa diselesaikan lewat sodetan ke KBT," kata
Jokowi.
Pembebasan lahan untuk proyek sodetan ini, kata Jokowi tidak sampai
merelokasi pemukiman warga. Mereka yang terkena dampak sodetan hanya
diberikan ganti rugi saja.
Sebelumnya, proyek sodetan terkendala masalah lahan di tiga lokasi di
Jakarta Timur, yakni di Cipinang Besar Selatan, Otista III, dan Bidara
Cina.
Untuk lokasi di Otista III sebenarnya tidak ada masalah karena
kegiatan sodetan dilakukan di badan jalan dan sudah dimulai sejak 10 Mei
2014 dan hanya diperlukan pengaturan lalu lintas saja sehingga
pekerjaan tetap dilakukan.
Sementara untuk wilayah di Bidara Cina terdapat empat rukun warga
(RW) yang menjadi kendala dan Cipinang Besar Selatan tepatnya di sebelah
jembatan Kebon Nanas terdapat lima bidang yang perlu dibebaskan seluas
3.200 meter.
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC),
T. Iskandar, sebenarnya pada Juli-Agustus setengah bentang dari 1,27
kilometer sudah diselesaikan, tetapi pekerjaan belum bisa dilakukan
karena lokasi untuk menurunkan alat belum bebas. Padahal alat berat
sudah ada sejak dua bulan lalu di Cipinang Besar Selatan.
"Total yang belum terbebaskan hampir 1,5 hektare. Kalau yang di
Otista III tidak ada bangunan, Bidara Cina ada 200-300 rumah karena di
situ kerapatannya cukup besar. Cipinang tidak ada bangunan," ujarnya.
Iskandar mengakui, dengan adanya kendala lahan tersebut target
penyelesaian jadi mundur baik sodetan maupun normalisasi. Bahkan khusus
sodetan, dari target penyelesaian di kesepakatan awal Februari 2015
dimundurkan hingga akhir tahun 2015.
Kondisi Sungai Ciliwung saat ini lebarnya hanya 20-30 meter dan
BBWSCC akan melebarkan sampai 50 meter. Selain itu, sisi kanan dan kiri
tanggul akan dijadikan jalan inspeksi masing-masing seluas 7,5 meter.
Dengan demikian, total lebar sungai menjadi 65 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar