Sabtu, 23 Agustus 2014

PPP Paling Berpeluang Gabung ke Jokowi-JK

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mengatakan, konstelasi politik akan berubah setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan menolak seluruh permohonan gugatan Prabowo-Hatta.
Menurutnya akan ada beberapa partai politik dari koalisi merah putih yang berpeluang gabung ke Jokowi-JK.
"Ada tiga partai yang berpeluang masuk Jokowi-JK yaitu Demokrat, PAN dan PPP. Dan yang tetap bertahan di koalisi merah putih adalah Gerindra dan PKS," kata Qodari di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2014).
Qodari menuturkan, dari tiga partai yang kemungkinan bergabung, yang memiliki kans terbesar adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu didasarkan pada hubungan harmonis antara Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz yang pernah berpasangan dalam pertarungan Pilpres.
"Secara psikologis dan politis, PPP tidak ada masalah. Hubungan Mega dengan PPP tidak ada soal," tuturnya.
Sementara, kata Qodari peluang Demokrat gabung ke Jokowi-JK tidak telalu besar karena faktor hubungan Megawati dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang belum mencair. Begitupun dengan PAN yang tidak terlalu mudah gabung ke Jokowi-JK.
"Kita tahu kan Ketua Umumnya PAN Hatta Rajasa. Hatta itu besannya SBY dan akan ada pertimbangan dari Mega," ujarnya.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar