Sabtu, 23 Agustus 2014

Jokowi: Nggak Pakai Jas, Nanti Dikira Pengawal Saya yang Presiden

Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan sedikit kikuk melihat para pengawal barunya, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggunakan setelan jas dan dasi. Sementara dirinya lebih senang mengenakan kemeja warna putih polos.
"Yang ngawal pakai jas dan dasi. Kalau saya nggak pakai jas dan dasi juga nanti dikira presiden yang pengawal saya. Pengawal saya lebih ganteng dari saya," ujar Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi sembari tertawa di acara Penghargaan Inspiring Young Leader di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2014) malam.
Namun untungnya, lanjut presiden yang merangkap Gubernur DKI Jakarta tersebut, malam ini dirinya menghadiri 2 undangan pernikahan. Sehingga ia harus mengenakan pakaian rapih, yakni setelan jas dan dasi.
Hanya saja ternyata penampilannya itu justru mengundang tanda tanya sejumlah rekan dan pengunjung mal yang melihatnya. Sebab menurut Jokowi, ia sebelumnya lebih sering memakai batik ke acara-acara formal.
"Tadi ada yang bisik-bisik Pak Jokowi kok pakai dasi? Setelah terpilih kok penampilannya beda? Bukan begitu. Kita itu dari kawinan ke sini. Ternyata tempatnya di mal. Agak sedikit salah kostum. Tapi kan nggak mungkin ganti baju di dalam mobil. He...he...he," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Jokowi juga mengaku masih kebingungan mendapat pengawalan dari Paspampres. Sebab, mulai Sabtu 23 Agustus 2014 Jokowi itu tak lagi dikawal Walpri (Pengawal Pribadi) dari Polri, melainkan Paspampres.
"Hari ini saya sedikit bingung karena sudah dikawal Paspampres," ujar Jokowi.
Dalam acara tersebut, Jokowi yang hadir bersama istrinya, Iriana, dikawal lebih dari 10 anggota Paspampres. Jokowi tampil berjas hitam dengan kemeja putih dan dasi. Sedangkan Iriana mengenakan blus oranye motif jumputan. Para personel Paspampres berjas hitam dan berkemeja putih.
Jokowi mengaku baru pulang dari acara pernikahan. "Saya pakai begini habis kondangan tadi. Ternyata acaranya di mall. Kalau mau ganti di mobil kan susah," kata Jokowi.
Sejak Jumat, 22 Agustus 2014, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK beserta keluarga resmi mendapatkan pengawalan ketat dari Paspampres Grup D. Jokowi dan JK masing-masing dijaga 25 personel paspampres, sedangkan para istri dijaga 12 personel. Di setiap kegiatan, paling sedikit ada tujuh mobil satgas dan tiga pasukan motor yang mengawalnya.   [liputan6]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar