Sudjiatmi Notomiharjo mengaku Joko Widodo (Jokowi) sudah menghubunginya
untuk meminta restu untuk menjalankan amanat rakyat sebagai Presiden.
Sudjiatmi berharap Prabowo Subianto legowo atas putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) dan mau membantu Jokowi untuk membangun Indonesia.
"Setelah
putusan MK, Jokowi sudah menelepon saya. Dia meminta doa restu agar
bisa menjalankan amanah rakyat sebagai presiden. Saya harap pak Prabowo
legowo, bisa menerima hasil keputusan dari MK. Saya juga berharap beliau
(Prabowo) mau bergabung dengan Jokowi, membangun Indonesia
bersama-sama," ujar Sudjiatmi di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber,
Solo, Sabtu (23/8/2014).
Sudjiatmi berpesan agar anaknya tersebut bisa
menjalankan amanah rakyat dengan baik, menjadi pemimpin yang bisa
mengayomi, bisa menjadi tauladan bagi rakyat, serta mensejahterakan
seluruh rakyat Indonesia.
"Saya hanya berpesan,
jadilah pemimpin yang mempedulikan rakyat. Ingatlah dari mana dulu
(Jokowi) berasal," jelas ibunda Jokowi Sudjiatmi kepada wartawan.
Pantauan merdeka.com, pengamanan
keluarga Jokowi masih terlihat seperti hari sebelumnya. Tidak hanya
rumah Jokowi dan kediaman orangtuanya, pengamanan tertutup juga
dilakukan pada keluarga besar dan aset milik presiden terpilih ke 7
tersebut oleh polisi.
Rumah berwarna krem dengan tinggi tembok
kurang lebih tiga meter, di Jalan Kutai Utara, Sumber, 2 petugas berjaga
di depan pintu masuk. Dengan senjata laras panjang, petugas berpatroli
di seputar rumah. Selain itu, sedikitnya 6 kamera tersembunyi atau CCTV
juga terpasang di rumah Jokowi dan Sudjiatmi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar