Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengundurkan
diri dari jabatan Gubernur DKI setelah pelantikan anggota DPRD DKI
2014-2019. Jokowi mengaku saat ini surat pengunduran diri tersebut sudah
ada di tangannya.
Jokowi mengatakan, meski sudah mengantongi
surat pengunduran diri tersebut, dia masih menunggu untuk diserahkan ke
DPRD.
Pasalnya, dia menunggu sampai anggota legislatif 'Kebon Sirih'
tersebut dilantik dan pemilihan para pimpinannya.
"Setelah DPRD
dilantik, kan masih memilih ketua-ketua. Setelah komplit baru
melaksanakan paripurna. Kalau suratnya sudah saya pegang, tapi harus
lihat itu dulu, karena
perangkat di dewan harus lengkap untuk
melaksanakan itu," kata Jokowi di Hotel Whiiz, Kelapa Gading, Jakarta
Utara, Sabtu (23/8/2014).
Sementara itu, untuk calon posisi wagub
yang nantinya akan ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jokowi
belum mau bicara banyak. Menurutnya hal itu lebih baik dikonfirmasi ke
partai PDIP maupun Gerindra. Dia juga mengatakan, PDIP sudah memiliki
calon.
Sementara itu, Ahok yang akan segera naik menjadi Gubernur
menggantikan Jokowi mengatakan bahwa hubungan antara PDIP-Gerindra,
partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok di DKI, saat ini agak tidak jelas
usai Pilpres 2014.
"Belum (ada pembicaraan). PDIP sama Gerindra
saja enggak jelas hubungannya sekarang. Mana kita tahu kan?" ujar Ahok
di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat
(22/8) kemarin.
Namun Ahok sudah menetapkan kriteria dan syarat
bagi calon wagubnya ketika nantinya dia menduduki jabatan orang nomor 1
se-DKI Jakarta itu.
"Bagi aku sih calonnya sederhana saja. Lu
mesti kerja keras, nggak terima suap. Lu punya hati membuat penuh otak,
perut dan dompet warga DKI. ya sudah. Lu mesti tahan kerja sampai malam,
karena PR-nya banyak. Kerjaan banyak nih," tutur Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar