Politisi Golkar Nurul Arifin mengatakan bahwa Joko Widodo atau Jokowi tidak menguasai topik yang ditanyatakan Prabowo Subianto mengenai Laut Cina Selatan saat dua calon presiden itu bertemu dalam debat ketiga Minggu malam.
 "Soal laut Cina Selatan, kelihatan sekali Jokowi tidak memahami masalah," kata Nurul yang juga juru bicara tim kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta di Jakarta.
Pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa masalah itu bukan konflik kita dan buat apa kita ikut-ikutan, menurut Nurul Arifin, merupakan pernyataan yang tidak relevan sama sekali.
"Padahal konflik tetangga bisa berimbas ke negara kita. Bukti bahwa Jokowi terlalu teoritis dan tidak bicara strategi. Sementara Prabowo bicara penguatan Ketahanan Nasional itu secara bertahap. Mulai dari penguatan dari dalam negeri dalam bentuk kesejahtraan dan seterusnya," kata Nurul.
Pernyataan Jokowi soal membenahi batas-batas wilayah kita, ungkap mantan anggota Komisi I DPR RI, menjadi bumerang karena dia sendiri tidak memahami wilayah-wilayah perbatasan.
"Secara umum debat ketiga ini adalah panggungnya Prabowo," kata Wasekjen Partai Golkar itu menambahkan.