Senin, 30 Juni 2014

Jokowi "Nagdem" di Mall Bintaro Xchange

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membandingkan kondisi dan manajemen antara pasar tradisional dengan pasar modern. Kebetulan lewat, dia memilih Mall Bintaro Xchange, Tangerang, Banten.
Jokowi mengatakan, alasan kedatangannya untuk membandingkan pasar tradisional dan modern. Sehingga dapat mengetahui perbedaan keduanya. Dengan demikian dapat melakukan perubahan pada pasar tradisional.
"Biar langsung ngerti, dibandingkan seperti apa. Tadi pasar tradisional sekarang mall, biar tahu seperti apa. Memang harus dibandingkan, kalau nggak dibandingkan gak ngerti," jelasnya di Mall Bintaro Xchange, Senin (30/6/2014).
"Kebersihan harus dibandingkan, manajemen harus dibandingkan, kemudian tidak bau. Pasar tidak perlu ber-AC tapi tidak bau. Nyaman, bersih, tidak becek, tidak bau ada tempat parkir," tambahnya.
Mantan wali kota Solo ini mengungkapkan, pasar tradisional tidak perlu menggunakan pendingin ruangan untuk mendapatkan pengunjung. Sebab yang ditawarkan pasar tradisional adalah harga yang ekonomis.
"Nggak apa-apa di pasar berkeringat, karena tidak pakai AC. Tapi kalau bisa ditata dengan manajemen yang bagus, orang ke mall atau kepasar pasti pilih ke pasar karena harganya lebih kompetitif, karena tidak terbebani pajak, listrik dan lampu," tutup Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengunjungi tiga pasar tradisional yang berada di Jakarta Selatan dan Tangerang. Pertama adalah Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Pasar Ciputat, Tangerang.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar