Rabu, 18 Juni 2014

Jokowi Ingin Busana Muslim Jadi Trend Indonesia

Capres nomor urut dua Joko Widodo menilai Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode busana muslim terbesar, karena memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya melimpah. Hal ini sejalan dengan konsep ekonomi kreatif yang disampaikannya saat debat capres pekan lalu.
"Busana muslim enggak ada yang ngalahin kita, ini harus jadi tren," ucap Jokowi saat berada di Pesona Batik, Jalan Trusmi Kulen, Cirebon, Rabu (18/6/2014).
Fesyen menjadi salah satu dari tiga produk industri kreatif yang akan Jokowi kembangkan bila jadi presiden. Apalagi pada 2013 lalu kontribusi industri fesyen sebesar Rp182 triliun atau mencapai 28 persen dari kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional.
"Manajemen bisnisnya harus dikelola, kita kurang promosi. Nah di situ negara harus hadir," imbuhnya,
Selain fesyen, Jokowi juga menginginkan pengembangan industri game dan animasi. Menurutnya pemerintah harus terlibat dalam penguatan industri yang didominasi oleh anak muda tersebut.
"Game harus kita kuasai, teknologi pembuatannya kita sudah bisa, sebab banyak anak muda Indonea yang kreatif tapi bekerja untuk negara lain. Ini harus diperhatikan," tandasnya.
Industri fesyen merupakan satu diantara 15 sub-bidang ekonomi kreatif yang menjadi produk unggulan dan telah menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 3,8 juta orang.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar