Kabar yang berkembang menyebutkan bahwa Ketua Bapillu PDIP Puan Maharani
telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres dari Joko Widodo.
Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, memprediksi
bahwa tak mudah bagi PDIP untuk mengusung duet Jokowi-Puan karena
perolehan suara Pileg yang tak mencapai target.
"PDIP agak sulit
jika mau mengusung Jokowi-Puan. Kalau perolehan suaranya di Pileg 27%
atau 30%, ruang untuk cawapres dari internal besar," kata Hanta di
Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (19/4/2014).
Kesulitan itu
muncul karena PDIP tidak punya posisi tawar yang strategis. PDIP sendiri
sekarang sudah menyatakan berkoalisi dengan NasDem.
"Sekarang kondisinya sulit. PDIP harus meyakinkan mitra koalisi bahwa yang diusung Puan, itu yang sulit," ujarnya.
Hanta
melihat bahwa bursa cawapres Jokowi masih sangat cair. Ini menjadi
tantangan bagi PDIP untuk menentukan cawapres yang tepat bagi Jokowi.
"Tantangan
PDIP saat ini adalah dinamika penentuan cawapres. Dari internal muncul
Puan. Nasdem usung JK. Ada Hatta, Mahfud, akan sangat dinamis,"
pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar