Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB)menyatakan calon
presiden (capres) yang mengemuka pada Pemilu 2014 memiliki dosa masa
lalu. Cawapres tersebut pernah tersandung kasus pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM).
"Pemilu selesai dengan hitung cepat, tapi
nama-nama itu terkait masa lalu. Dan yang hadir di sini hampir semuanya
terkait dengan masa lalu," tegas Amarsjah alumni ITB jurusan elektro
1984 di Resto Sari Kuring, Jl. Jenderal Sudirman, Sabtu (19/4/2014).
Menurutnya forum deklarasi dukungan alumni ITB terkait pencapresan Jokowi juga sekaligus sebagai penolakan terhadap Prabowo.
"Tahun
1998 kita buat petisi tolak Soeharto. Tahun ini, kami buat petisi
menolak (mantan) menantunya Soeharto (Prabowo)," kata dia.
Di
tempat yang sama, Firdaus Ali, alumni ITB jurusan Teknik Lingkungan 1982
mengatakan spirit komunitasnya (alumni ITB) sama dengan Jokowi. Dia
meyakini akan ada perubahan lebih baik dengan kepemimpinan Jokowi.
"Spirit
perubahan Jokowi sama dengan kita. Melihat dari perubahan di Solo dan
Jakarta. kalau nanti dia terpilih dan ternyata menyimpang, kami akan
berkumpul lagi untuk membahas itu," pungkas dia.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar