Hal itu sesuai janji Jokowi yang juga menjabat gubernur DKI Jakarta tersebut. "Pekan depan akan kita umumkan (cawapres)," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.
Seiring dekatnya waktu pengumuman, nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencuat dan disebut-sebut sebagai sosok bakal kuat cawapres yang akan mendamping Jokowi.
Kabar tersebut langsung menuai tanggapan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohammad Taufik. "Enggak ada. Saya belum dapat kabar (Ahok cawapres) itu," kata Taufik, Sabtu (19/4/2014).
Ahok akan menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok tidak akan tergoda tawaran kursi bakal calon wakil presiden, meski bersama Jokowi yang kini masih menjabat gubernur DKI.
"Kami yakin Pak Ahok akan menyelesaikan permasalahan Jakarta hingga masa jabatannya selesai, saya tahu bagaimana Beliau memegang teguh komitmennya," tegasnya.
Menurut Taufik, sosok Ahok adalah pemimpin yang amanah dan tidak akan melanggar sumpahnya yang telah disebutkan saat dilantik sebagai wakil gubernur tahun 2012. "Sumpah jabatan itu tanggungjawabnya sama Tuhan bukan sama ketua umum partai. Jadi gak main-main," ujarnya.
Saat dilantik sebagai wakil gubernur beberapa waktu lalu, Ahok sepenuhnya telah 'diwakafkan' untuk mengabdi pada rakyat DKI Jakarta. "Jika ada kader Gerindra telah dipilih oleh rakyat untuk menjadi pemimpin daerah, maka secara otomatis yang bersangkutan adalah milik rakyat," tuturnya.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar