Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengaku dukungan 511
alumni ITB kepada capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) murni inisiatif
mereka.
"Tadinya saya nggak ingin datang, nanti dikira... Jadi
ini murni inisiatif alumni ITB," kata dia kepada wartawan di sela-sela
deklarasi dukungan alumni ITB untuk pemenangan Jokowi di Restoran Sari
Kuring di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4/2014).
Pramono
mengaku salut dengan adanya dukungan yang begitu besar kepada Jokowi
dalam waktu yang singkat. "Dua hari mengumpulkan 511 orang luar biasa.
Targetnya 10 ribu alumni," ujarnya.
Disinggung kedatangan Jokowi
ke kampus ITB pada Kamis lalu yang ditolak mahasiswa ITB, Pramono
mengaku pihaknya memang sepakat dengan netralisasi. Namun ia meminta
agar mahasiswa yang mendemo Jokowi itu memberi kesempatan.
"Mungkin,
substansinya belum tahu, Jokowi hadir diundang kerja sama pemprov dan
ITB," tuturnya. "Kami menjunjung demokrasi, kalau katanya akan
mengundang calon lain, ya terserah. Ada Pak Ical, Pak Hatta," Pramono
meneruskan.
Lebih lanjut dia menilai dukungan pada Jokowi dari
alumni ITB hari ini merupakan sesuatu yang unik. "Alumni dalam jumlah
yang besar mendukung orang lain. Kebanyakan mereka ini aktivis. Ini
urusan alumni," ucap Pramono sembari menyebutkan dirinya ketika
mahasiswa menjabat sebagai ketua dewan mahasiswa.
Wakil Ketua DPR
yang juga mantan Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP ini ketika
disinggung ihwal poros-poros politik terkait koalisi menilai poros-poros
tersebut mendelegitimasi kekuatan rakyat. "Saya meyakini semakin banyak
poros dibikin, rakyat akan memilih yang tidak poros-porosnya," ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar