Minggu, 06 April 2014

Caci-maki Prabowo di Akhir Masa Kampanye Pileg 2014

Kecewanya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada PDI-Perjuangan lantaran perjanjian Batu Tulis yang ditekan kedua partai pada 2009 lalu nampaknya belum usai.
Hal itu terlihat jelas setiap Gerindra menggelar kampanye dibeberapa daerah. Capres Gerindra Prabowo Subianto tak henti-hentinya mengeluarkan uneg-unegnya dengan orasi politik keras yang menyindir kubu PDI-Perjuangan.
Meski sebagian kalangan menilai cara orasi Prabowo saat kampanye akan menyulitkannya melanggang sebagai seorang presiden, tetapi Mantan Danjen Kopassus ini tampak seperti kalab dan tak mau ambil pusing, ia tetap menyajikan politik yang keras di setiap kampanyenya.

Ia terus menyerang Kandidat Tunggal Calon Presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) lewat kata-katanya yang pedas. Setelah sebelumnya menyebut Jokowi sebagai tukang bohong dan capres Boneka, dalam kampanye terakhir pun masih menyindir Jokowi dengan kata-kata yang lugas.

Berikut sindiran-sindiran Prabowo kepada Jokowi jelang masa akhir kampanye :

Jokowi Layak Mendapatkan Piala Citra
Hingga masa akhir kampanye Prabowo, tak henti-hentinya menyerang Jokowi. Prabowo gusar dengan menyebut Jokowi sebagai pemain sandiwara. Bahkan dia menyebut, Jokowi layak mendapatkan Piala Citra.
"Bicara sandiwara, main watak, harusnya terima Piala Citra itu," kata Prabowo dengan nada sinis dalam sambutan silaturahmi Forum Rembug Jawa Barat di Hotel Panghegar, Bandung, Sabtu (5/4/2014).

Elite Jakarta Sering Berkata Rakyat Gampang Dibohongi
Prabowo menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terakhir di Stadion 10 Nopember, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2014). Salah satu poin yang disinggung dalam pidato Prabowo adalah tentang kekayaan alam yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki tambang yang berlimpah ruah seperti uranium, besi, perak, emas, nikel dan lain sebagainya. Segala tanaman juga tumbuh subur di tanah Indonesia seperti kelapa sawit, kopi, teh dan sebagainya.
Lebih jauh, Prabowo menegaskan, banyak elite atau pemimpin di Jakarta yang menilai rakyat Indonesia bodoh-bodoh serta mudah dibohongi. Sehingga hal ini menyebabkan rakyat masih miskin dan jauh dari sejahtera.
"Elite-elite yang di Jakarta mengatakan, rakyat Indonesia gampang, gampang manut, gampang diem, rakyat Indonesia bisa dibohongi terus menerus," kata Prabowo.

Pemimpin Jakarta Sekarang "Sakit"
Dalam acara dukungan kepada Prabowo sebagai seorang Presiden yang diadakan oleh Forum Rembug, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014). Prabowo mengaku kagum kepada sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Prabowo meyakini Bandung bisa maju di bawah pemimpin Ridwan Kamil.
Namun hal itu berbanding terbalik pada sosok Jokowi. Prabowo menyebut pemimpin DKI Jakarta di bawah komando Jokowi "sakit".
"Ridwan Kamil kita lihat, sekarang kita titip Bandung. Ridwan jadilah pemimpin benar dan bersih. Kalau mau jadi kaya raya jadilah pengusaha, jangan jadi pelayan rakyat," tutur Prabowo
"Sekarang di Jakarta ada penyakit luar biasa. Pemimpinnya sakit," sebut Prabowo.

Prabowo sebut pemimpin Jakarta penipu
Prabowo kembali meletup-letup dalam sambutan silaturahmi Forum Rembug Jawa Barat di Bandung. Meski tak dipertegas maksud ucapannya, Prabowo menyebut pemimpin di Jakarta sedang sakit dan penipu.
"Sekarang di Jakarta ada penyakit luar biasa, pemimpinnya sakit," kata Prabowo dengan nada sindir di Hotel Panghegar, Bandung, Sabtu (5/4/2014).
Bukan cuma sakit, Prabowo menyebut penyakit penipu di Jakarta juga cukup parah."Pemain-pemain watak dan penuh sandiwara. Penipu semua," terang mantan Danjen Kopasus itu.

Sumber :
merdeka.com

4 komentar:

  1. Kasihan Prabawa sudah mata gelap, mata hatinya sudah tertutup oleh kekecewaan. Hanya amarah yang ada, pikiran rasionalnya sudah nggak ada. Mungkin pikirannya sekalian saja nggak jadi presiden nggak apa-apa (meski rugi milyaran/trilyunan) asalkan hati ini puas...

    BalasHapus
  2. Sy prihatin sm "kondisi kejiwaan" pa bowo, smg tuhan melapangkan dadanya, menenangkan hatinya dan menjernihkan pikirannya, aamiin

    BalasHapus
  3. hidup jokowi////maju terus jokowi///////biarin anjing (prabowo) menggonggong jokowi tetep nomer satu////////////biarian aja kalo anjing mah kerjaan nya cuma menggonggong aja tar juga kalo udh kenyang mulut nya diem///////////

    BalasHapus
  4. Saya maklum Pak Prabowo meletup-letup ke publik karena ada sesuatu yang memang layak dikemukakan di publik biar publik tau permasalahannya. Jangan menganggap seseorang tidak pernah salah maunya dipuji-puji.

    BalasHapus