Minggu, 23 Maret 2014

Jokowi Tak Selalu Menang Dalam Setiap Urusan

Hasil survei yang dilakukan oleh Pol Tracking Institute terhadap kualitas personal para kandidat Capres-Caewapres 2014 menemukan Capres partai PDI-P, Joko Widodo (Jokowi) kalah kualitas dengan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Dalam survei tersebut JK mendapat angka (7,70) sedangkan Jokowi (7,66).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI-P Maruarar Siarait menyatakan, setiap orang memiliki kelemahan, termasuk Jokowi yang tidak selamanya menang dalam setiap urusan.
"Saya tidak masalah (hasil survei). Kan memang Jokowi tidak semua menang dalam setiap urusan," ujar pria yang kerap disapa Ara, di Hotel Js Luwansa, Jl HOUR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (23/3).
Dikatakan Ara, selama ini partainya tidak terlalu mempermasalahkan terkait pemberitaan yang menyudutkan Jokowi. Termasuk pihak-pihak yang kerap melakukan aksi untuk menentang Jokowi menjadi presiden sejak Gubernur DKI Jakarta itu mengumumkan pencapresannya.
Ara menilai, pencapresan Jokowi bukan karena keinginan partai melainkan kehendak rakyat yang memang menginginkan sosok Jokowi menjadi seorang presiden.
"Yang mau mengajukan Jokowi sebagai presiden bukan PDIP, tetapi masyarakat bahkan mayoritas masyarakat," jelasnya.
Survei yang dilakukan sejak Februari-Maret 2014 melalui penilaian 330 profesor dari 33 provinsi Indonesia dengan menyajikan 35 kandidat Capres-Cawapres Potensial.
Para kandidat itu dinilai dari tujuh aspek seperti Integritas, Visi dan Gagasan, Leadership dan Keberanian Mengambil Keputusan, Kompetens dan Kapabilitas, Pengalaman dan Prestasi Kepemimpinan, Kemampuan Memimpin Pemerintahan Negara, Serta Kemampuan Memimpin Koalisi Partai Politik di Pemerintahan.
Hasilnya nama JK bertengger diurutan teratas mengungguli Jokowi serta tokoh kandidat Capres-Cawapres Potensial lainnya.

Berikut hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking:
  1. Jusuf Kalla (7,70)
  2. Joko Widodo (7,66)
  3. Mahfud MD (7,55)
  4. Wiranto (7,09)
  5. Prabowo Subianto (7,08)
  6. Dahlan Iskan (6,97)
  7. Tri Rismaharini (6,84)
  8. Surya Paloh (6,81)
  9. Yusril Ihza Mahendra (6,72)
  10. Aburizal Bakrie (6,70)
  11. Basuki Tjahaja Purnama (6,69)
  12. Anies Baswedan (6,61)
  13. Hatta Rajasa (6,56)
  14. Akbar Tanjung (6,39)
  15. Megawati Soekarnoputri (6,39)
  16. Hidayat Nurwahid (6,33)
  17. Gita Wirjawan (6,18)
  18. Marzuki Alie (6,18)
  19. Syahrul Yasin Limpo (6,16)
  20. Sutiyoso (6,15)
  21. Endriartono Sutarto (6,09)
  22. Isran Noor (6,09)
  23. Suryadharma Ali (6,06)
  24. Pramono Edhie Wibowo (6,04)
  25. Hary Tanoesoedibyo (6,00)
Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar