Salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus tokoh PDIP Pro Jokowi, Gunawan Wirosaroyo mengusulkan agar dalam pilpres mendatang Jokowi dipasangkan dengan tokoh dari unsur TNI. Unsur TNI tersebut diperlukan untuk melengkapi Jokowi yang dari unsur sipil.
"Kalau suara dari para sesepuh di sini ada beberapa nama. Salah satunya tokoh dari TNI. Yang dekat dengan partai ya Ryamizard Ryacudu," ujar Gunawan, kepada wartawan, di Karanganyar, Minggu (23/3/2014).
Menurut Gunawan, Mantan Kepala Staf TNI AD yang sempat dicalonkan Presiden Megawati menjadi Panglima TNI tersebut memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Sosok tersebut sangat diperlukan Jokowi untuk memimpin Indonesia.
"Kami masih menunggu hasil pileg. Nanti setelah pileg akan kami usulkan nama cawapres," katanya.
Selain mengusulkan nama cawapres, Gunawan juga menyarankan agar PDIP khususnya Megawati harus bisa membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak lain. PDIP menurutnya, tidak bisa mengklaim Jokowi sebagai milik orang-orang PDIP saja.
"Jokowi itu sudah menjadi milik rakyat Indonesia. PDIP tidak mungkin bekerja sendiri untuk menjadikan Jokowi presiden. Jokowi tidak hanya butuh 20 atau 25 persen, tetapi butuh 60 persen untuk menjadi presiden. PDIP harus kerjasama dengan partai lain. Kami relawan Jokowi siap membantu," tegasnya.
Lebih lanjut Gunawan mempersilakan unsur-unsur pendukung Jokowi untuk bersatu.
"Yang dari PDIP silakan kembali ke struktur partai. Yang dari relawan, ProJo, Posko Jokowi dan lain-lain, mari kita bersatu untuk menjadikan Jokowi presiden," tandasnya.
Menurut Gunawan, Jokowi tak hanya cukup dengan mandat PDIP untuk memenangkan pilpres. Jokowi, lanjut Gunawan membutuhkan mandat dari rakyat untuk bisa memimpin negara Indonesia. Untuk itu pihaknya kembali menegaskan agar semua unsur masyarakat bersatu membantu Jokowi agar bisa memenangkan pilpres.
"Yang dari partai silakan pulang ke struktur partai. Perjuangkan perolehan suara 27 persen. Kami relawan, dengan ikhlas, akan membantu perolehan suara hingga 60 persen," pungkasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar