Minggu, 23 Maret 2014

Surva-surve Pol-Tracking: Jokowi Kandidat Kepala Daerah yang Paling Siap Jadi Capres

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan tujuh dari 35 kandidat kepala daerah yang terseleksi hanya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang menembus total skor penilaian tujuh aspek dimensi di atas 7.
"Hanya Jokowi yang tembus total skor penilaian tujuh aspek dimensi dengan total angka 7,76. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah kepala daerah yang paling siap menjadi calon presiden (capres), karena nilai ketercukupan tujuh menunjukkan kualitas dan kompetensi yang baik sebagai capres," ujarnya dalam survei "Mengukur Kualitas Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014", Jakarta Selatan, Minggu, (23/3/2014).
Sementara nilai ketercukupan enam kandidat lainnya menunjukkan kualitas dan kompetensi 'mampu' sebagai kandidat capres. Lima kandidat kepala daerah yang mempunyai skor penilaian di atas enam yaitu Tri Rismaharini (6,84), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Syahrul Yasin Limpo (6,16), Isran Noor (6,07), Ahmad Heryawan (5,97).
Sedangkan Sinyo Sarundajang, satu-satunya yang berada di bawah skor 6 yakni dengan perolehan 5,51.
Ketujuh aspek yang dinilai diantaranya leadership dan keberanian mengambil keputusan, pengalaman dan prestasi memimpin, visi dan gagasan, kompetensi dan kapabilitas, integritas, kemampuan menjalankan pemerintahan dan memimpin negara, serta kemampuan memimpin dan mengelola koalisi partai politik pendukung.
Dalam survei ini, juri penilai terdiri dari 330 Guru Besar (profesor) yang tersebar dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka tidak hanya pakar Ilmu Politik, tetapi mencakup aspek kelimuan lainnya. Seperti ekonomi, pertanian, hukum, dan manajemen.
Terdapat 35 nama kandidat capres-cawapres yang dimasukkan berdasarkan rangkaian survei Pol-Tracking sebelumnya. Diantaranya kandidat yang masuk lima besar riset kandidat muda potensial, riset kandidat daerah potensial dan 20 besar kandidat berdasarkan survei nasional opini publik elektabilitas top of mind. Selain itu, dimasukkan pula nama berdasarkan kandidasi di partai politik, seperti konvensi atau disebutkan dalam mukernas/rapimnas/rakernas partai.
Kandidat juga dimasukkan berdasarkan kajian dan analisis pemberitaan media massa, hasil survei, dokumentasi studi yang relevan dan focus group discussin (FGD). Sehingga dihasilkan kandidat yang terdiri dari 11 ketua umum partai politik selain Partai Demokrat, 11 peserta konvensi Partai Demokrat, tujuh kepala daerah yang juga kader partai, dan enam tokoh partai yang tidak menjabat ketum. Survei ini sendiri dilaksanakan pada 3 Februari-10 Maret 2014.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar