Siapa pendamping Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapres nantinya, kini sudah ramai dibicarakan. Namun siapa sebenarnya sosok ideal itu?
Peneliti CSIS J Kristiadi mengatakan pendamping Jokowi harus orang yang kuat dan bisa menutupi kekurangan dia.
Kristiadi menyarankan Jokowi tidak mengambil pendamping orang Jawa. Tetapi orang luar Jawa yang punya pengalaman cukup bagus dan mampu bekerja.
"Jangan orang Jawa," kata Kristiadi dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Founding Fathers House bertajuk "Efek Jokowi dan Strategi Partai Politik di Pilpres 2014", di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Menurut dia, Jokowi sudah Jawa dan kalem. Sementara pendampingnya tidak boleh Jawa karena terkesan kalem.
Bagi dia, model yang baik adalah sosok seperti Ahok yang bisa bekerja dan tegas. Walau bukan Ahok, tapi tipikal harus seperti itu. "(Kalau Jawa) Hormat lagi, lalu bungkuk lagi," katanya menirukan.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar