Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengaku siap melawan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akan dicalonkan PDI Perjuangan, dalam pemilihan presiden mendatang. Anies juga siap melawan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang akan maju dalam pemilihan presiden. Jokowi, Prabowo, dan Aburizal menduduki peringat teratas dalam sejumlah survei elektabilitas calon presiden.
"Siapa sajalah pokoknya siap," kata Anies seusai berdebat dalam seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia di Fakultas Kedokteran, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2014).
Kendati merajai survei elektabilitas capres, kata Anies, belum tentu Jokowi menjadi calon presiden. Soalnya belum ada keputusan resmi dari PDIP sebagai partai pengusung apakah akan mengusung Jokowi atau tidak. Pun demikian dengan pencalonan Ical dan Prabowo. "Karena nama-nama itu juga belum tentu jadi calon. Jadi lihat saja nanti sesudah ada calon resmi," katanya.
Anies sendiri mengakui elektabilitasnya belum cukup sekadar untuk bersaing dengan Ical dan Prabowo, apalagi Jokowi yang selalu merajai survei. Terlebih dengan sisa waktu pemilihan legislatif yang tinggal satu bulan. Namun Anies tetap yakin bisa maju menjadi calon presiden. "Kami ada sekitar 16 ribu teman-teman yang berkampanye di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Saya percaya satu bulan ini kami bisa," katanya.
Berdasarkan pengakuan sumber internal di PDIP, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disebut sudah merestui pencalonan Jokowi sebagai calon presiden dari partai banteng.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar