Pertanyaan apakah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI
Perjuangan) memajukan Jokowi menjadi capres atau bukan, tidak relevan
lagi ditanyakan. Pertanyaan yang layak saat ini ditanyakan adalah, kapan
Jokowi dideklarasikan jadi capres.
Hal itu dikemukakan pengamat politik Boni Hargens, dalam diskusi yang
diadakan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Menteng, Jakarta
Sabtu (8/3/2014).
Tampil bersama Sabam Sirait, Boni mengatakan, Megawati sudah berhasil
mempimpin PDI Perjuangan melewati masa-masa sulit. Sepuluh tahun
menjadi oposisi, tradisi politik PDIP sudah semakin matang.
"Keberhasilan PDIP melewati masa-masa sulit, tak lepas dari faktor
Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ini harus diakui," kata Boni
Hargens.
Boni mengatakan, mengenai kapan Jokowi dideklarasikan, Megawati akan
memilih waktu yang tepat. Megawati akan mengamati semua perkembangan,
apakah sebelum atau sesudah 6 April 2014.
Jika Jokowi tidak dideklarasikan sebelum pemilu legislatif, maka
perolehan suara PDIP diperkirakan hanya sekitar 20 sampai 23 persen.
Namun kalau diumumkan sebelum 9 April, PDIP akan meraih suara 30 sampai
35 persen.
"Kalau dideklarasikan sebelum Pileg, kemenangan PDIP terbesar, bahkan
melewati kemenangan Pemilu 1999. Jadi tinggal PDIP sendiri, mau menang
kecil atau mau menang besar," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar