Jokowi hadir dalam acara Rapat Akbar Pembekalan Calon Anggota DPRD dan Pemantapan Konsolidasi Internal PDI Perjuangan se Provinsi Riau dengan tema menuju kemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu (9/3/2014).
Selain Jokowi, hadir juga DPP Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Suryadi Khusaini dan Ketua Bapilu PDI Perjuangan Riau Rusli Ahmad SE.
‘’PDI Perjuangan harus menang di 2014. Kemenangan dimulai dari Pemilihan Legislatif menuju Pemilihan Presiden. Jadi setiap kader dan saksi harus memastikan suara dari rumah ke rumah dan di setiap TPS, jangan keliru,’’ kata Jokowi.
Jokowi mengatakan jika keliru maka PDIP harus menunggu lagi entah sampai kapan.
‘’Yang menang sekarang, akan mempererat jaringan dan kekuatan untuk lima tahun kedepan. Lima tahun kedepan mereka akan memperkuat untuk sepuluh tahun. Terus kapan lagi kita,’’ kata Jokowi dihadapan ribuan kader PDI Perjuangan.
Dengan waktu yang hanya tiga pekan ke depan, Jokowi menyuruh seluruh kader dan Caleg untuk saling bekerjasama.
‘’Dalam survei dua hari lalu, PDIP masih nomor satu. Tapi dengan catatan harus bekerja dan keluarkan seluruh kekuatan,’’ kata Jokowi.
Kepada seluruh kader yang hadir Jokowi mengatakan percuma menyampaikan ideologi jika tidak menang.
‘’Bagaimana mewujudkan ideologi yang kita sampaikan itu jika kita tidak menang. Kita tidak akan pernah. bisa mewujudkannya,’’ kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan ideologi yang disampaikan Bung Karno yaitu Berdaulat dalam politik, Bedikari dalam ekonomi dan Berkepribadian sebagai sebuah bangsa harus dipegang teguh oleh seluruh kader.
Jokowi juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan sudah sepuluh tahun menjadi oposisi dan kemenangan harus direbut kambali.
Sumber :
riaupos.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar