Minggu, 23 Februari 2014

Pramono tak Yakin Tentara Terlibat Penyadapan Rumah Jokowi

Bekas KSAD Pramono Edhie Wibowo tak yakin tentara terlibat dalam kasus penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atawa Jokowi. "Kalau TNI, tujuannya apa? Dia bekerja untuk siapa?" kata Pramono dalam Forum Diskusi Inilah Demokrasi di Jakarta, Ahad (23/2).
Pramono menyakini, aksi curi dengar di rumah Jokowi bukan gawean tentara.
"Apalagi, kalau (aksi) itu dikaitkan dengan pemilu presiden. Kan banyak bekas anggota TNI yang mencalonkan diri jadi capres," ujar Pramono.
Ia menyarankan, bila merasa dirugikan, Jokowi bisa melaporkan kasus ini ke kepolisian. Tapi, jika merasa tak dirugikan dan tak ingin menanam benih kecurigaan, menurut Pramono, DKI-1 bisa mengabaikan kasus ini.
Menurut Pramono, tak ada satu pun individu yang berhak menyadap individu lainnya. Penyadapan hanya boleh dilakukan institusi resmi, seperti KPK. "Jadi, siapa pun yang melakukan, kalau terbukti harus dihukum," terang suami Kiki Gayatri Soepono, ini.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar