Isu mundurnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini bisa menjadi bola liar
panas yang melesat dari PDIP. Capres Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai
paling berpeluang menangkap lesatan Risma untuk dijadikan cawapresnya.
"Yang
paling 'reasonable' menangkap Risma adalah Gerindra. Karena Prabowo
(Gerindra) adalah lawan kuat PDIP," kata Direktur Eksekutif The
Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto saat dihubungi, Minggu
(23/2/2014).
Prabowo hingga sekarang membayangi elektabilitas
Jokowi. Prabowo butuh sosok seperti Jokowi untuk menandingi Jokowi,
Risma-lah jawabannya.
"Jika Jokowi maju, pertarungan selesai, itu
kalau tidak ada lawan tanding yang mendekati. Prabowo tidak bisa
mengalahkan Jokowi kalau tidak bisa mendapatkan sosok seperti Jokowi
yang bertipe pekerja yang merakyat. Prabowo membutuhkan tipikal sosok
seperti itu, yaitu Risma," tutur Gun Gun.
Apalagi, Risma sudah
diperhitungkan di kancah politik nasional jelang Pemilu 2014 ini. Isu
ini harus dikelola PDIP dengan penuh perhitungan.
"Kalau tidak
hati-hati, Risma bisa menjadi bola liar. Kalau tidak terkanalisasi,
terlebih kalau Risma sampai mengundurkn diri, partai-partai lain sudah
'wait and see' dengan sikap PDIP," tutur Gun Gun di Hotel Whizz, Jl
Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Usai isu Risma mencuat, isu penyadapan Jokowi di Rumah Dinas Gubernurnya mencuat. Apa ini salah satu cara meredam isu Risma?
"Satu
isu hanya bisa turun kalau isu lain diangkat. Kalau tidak mau melapor
(ke pihak berwajib soal penyadapan itu), jangan salahkan orang saat
berpikir ini manajemen konflik," ujar Gun Gun.
Gerindra sendiri
sudah buka suara melirik Risma jadi cawapres pendamping Prabowo. Akankah
Risma digaet Prabowo untuk menumbangkan kedigdayaan Jokowi?
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar