Prosedur penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
Jakarta yang belum rampung, ternyata menjadi kendala bagi pemprov
setempat untuk meminimalisasi keberadaan titik banjir.
Pasalnya,
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak bisa membiayai proyek
rekayasa cuaca untuk mengindari hujan lebat seperti yang terjadi pada
Sabtu (22/2/2014).
Alhasil, sejumlah daerah di ibu kota masih terendam banjir akibat hujan lebat sepanjang Sabtu kemarin.
"Belum
ke sana (rekayasa cuaca)," kata Jokowi, seusai menghadiri
acara di Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Jokowi
mengatakan, penyebab belum dapat dilaksanakannya rekayasa cuaca
lantaran APBD Tahun 2014 yang tidak kunjung cair, meski telah disetujui
oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Duitnya dari mana? APBD sudah
selesai belum? Dari siapa? Kemendagri sudah menyetujui RAPBD, tapi masih
kembali lagi ke DPRD," ujar Jokowi.
Meski begitu, Jokowi
menyatakan tidak bakal menetapkan status "siaga banjir" untuk
mengantisipasi hujan lebat yang tampak masih akan mengguyur Jakarta.
"Tidak
perlu dibuat siaga banjir, sepertinya mengerikan. Sabtu malam, kami
sudah berkeliling. Tempat yang biasa banjir, kami sudah pantau,"
tuturnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar