Pengamat Politik, M.Qodari, menegaskan mayoritas rakyat berdasarkan
hasil survei memang menginginkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden (Capres) yang tepat untuk diusung oleh
PDIP.
"Kalau masyarakat inginnya Jokowi yang jadi Capres. Tapi kan
keputusan ada di tangan Megawati," kata Qodari ketika dikonfirmasi,
Selasa (11/2/2014).
Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Ancol Jakarta September
2013 memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri memutuskan siapa Capres yang akan diusung partai itu.
Meskipun
sejumlah survei dalam beberapa bulan terakhir memperlihatkan tren
Jokowi yang juga kader PDIP sebagai capres dengan tingkat keterpilihan
tinggi.
Menurut Qodari, jika Jokowi dicalonkan Presiden oleh
Megawati maka siapa kandidat calon wakil presiden (Cawapres) bisa siapa
saja.
"Kalau kursi PDIP nanti di atas 20% di Pemilu Legislatif
maka bisa diajukan Jokowi-Puan Maharani. Tapi kalau perolehan suara
kurang 20% mungkin wakil Jokowi harus dari partai lain," kata Qodari.
Puan Maharani adalah putri Megawati yang kini menjabat Ketua Fraksi PDIP
DPR RI.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer ini bagusnya Cawapres Jokowi dari kader partai berbasis Islam.
"Supaya
merepresentasikan kemajemukan dan persatuan Indonesia. Untuk pimpinan
partai berbasis kelompok Islam, yang paling tinggi dukungannya dari
publik adalah Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN)," kata Qodari.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar