Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui kondisi Rumah Susun Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur masih belum layak untuk dihuni. Rencana Pemprov DKI untuk memperbaiki rusun tersebut terhambat lantaran lambannya pengesahan APBD DKI tahun 2014.
"Rusunawa Komarudin itu kan bangunan lama, yang kita perbaiki ada 21 blok. Ada yang sudah selesai dan belum. Karena kemarin mendesak ya kita masukin dulu kayak kemarin di Marunda," ujar Jokowi di Balai Kota, Senin (17/2/2014).
Jokowi menambahkan perbaikan rusunawa tersebut terhambat lantaran hingga saat ini APBD DKI 2014 belum juga disetujui Kementerian Dalam Negeri sehingga dana perbaikan belum bisa dipakai.
"Kalau yang namanya memperbaiki itu perlu anggaran. Sekarang anggarannya udah keluar belum dari Kemendagri? Belum kan. Berarti tidak bisa menggunakan anggaran," kata Jokowi.
Selain APBD, lanjut Jokowi, pembangunan rusun baru juga terhambat permasalahan lahan. Pemprov DKI mengaku sangat susah untuk mencari lokasi pembangunan rusun yang dekat dengan tempat tinggal warga.
"Membangun rusun itu perlu lahan. Lahan itu kalau cari di sekitar lokasi sudah sangat sulit, tapi kalau dipindahkan jauh misalnya ke Marunda atau ke Cengkareng, mereka tidak mau," pungkas dia.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar