Isyarat itu, disampaikannya melalui analogi perbaikan jalan lantaran hujan sudah tidak mengguyur Ibu Kota. Jokowi ditemui wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2014).
"Yang namanya jalan itu kan banyak lubang. Lubang itu bisa dibuat mulus asal dikerjakan siang dan malam. Apalagi hujan sudah tidak ada. Biar mulus, jalan ke sananya biar mulus," seloroh Jokowi sambil jarinya menunjuk kearah Istana Negara.
Sontak gelak tawa pun terdengar membahana di Balai Kota DKI Jakarta. Ketika ditanya, apakah jalan mulus itu menuju Istana, Jokowi hanya terseyum lebar sembari menatap seluruh wartawan.
"Mau tau aja, hehehe," sahutnya.
Seolah memberi isyarat jika dirinya memang telah mendapat izin untuk mencalonkan diri menjadi Presiden pada Pemilu April 2014 nanti. Berkali-kali Jokowi menanyakan tentang kondisi cuaca yang sudah kembali normal.
"Sekarang ini masih hujan atau ndak?? Karena sudah ndak ada hujan, konsentrasi memperbaiki jalan. Jalan itu kalau yang dekat air, harus dibeton. Kalau yang ndak dekat air, bisa diaspal. Biar mulus, jalan ke sananya biar mulus," jelas dia.
Seperti diketahui, Sebagian besar survei menyatakan Jokowi adalah capres paling potensial pada Pemilu 2014 mendatang. Dorongan untuk Jokowi juga datang dari sejumlah kelompok masyarakat dan relawan. Bahkan penyebutan nama Jokowi juga marak kancah media internasional.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar